Kekeruhan Turbidity adalah Keadaan Transparansi Zat Cair Berkurang Akibat Kandungan Zat Tersuspensi

Kekeruhan, atau turbidity, mungkin terdengar seperti istilah yang hanya dipakai di laboratorium ilmiah, tetapi sebenarnya, kita semua pernah mengalami ini saat melihat air kolam yang keruh. Bayangkan Anda sedang berenang, dan tiba-tiba, Anda tidak dapat melihat kaki Anda sendiri—itu adalah efek dari zat tersuspensi yang membuat transparansi air berkurang. Kekeruhan tidak hanya memengaruhi penampilan air, tetapi juga kualitasnya. Mari kita telusuri lebih dalam apa yang menyebabkan kekeruhan dan mengapa penting untuk menjaga air tetap jernih!

Apa yang Menyebabkan Kekeruhan pada Air?

Kekeruhan pada air adalah masalah umum yang sering dihadapi, baik dalam konteks rumah tangga maupun industri. Air yang keruh bukan hanya mengganggu penampilan, tetapi juga dapat memengaruhi kualitas air dan kesehatan manusia. Lantas, apa sebenarnya yang menyebabkan kekeruhan ini? Mari kita ulas dengan lebih mendalam.

Penyebab Kekeruhan pada Air

Kekeruhan umumnya disebabkan oleh adanya partikel tersuspensi di dalam air. Partikel-partikel ini bisa berasal dari berbagai sumber dan memiliki ukuran yang beragam. Beberapa penyebab kekeruhan meliputi:

1. Partikel Tanah dan Sedimen

Hujan deras atau aliran sungai yang deras dapat mengangkat partikel tanah dan sedimen ke dalam air. Ini sering terjadi di daerah yang banyak vegetasi dan tanah yang gembur. Jika Anda berpikir, “Tunggu, bukankah itu hanya membuktikan bahwa air tersebut alami?”—itu memang benar, tetapi tidak semua yang alami itu baik untuk kesehatan kita!

2. Alga

Air yang kaya nutrisi, sering kali dari limpasan pupuk pertanian, dapat memicu pertumbuhan alga yang pesat. Pertumbuhan alga ini bisa membuat air tampak hijau dan keruh. Jadi, jika Anda melihat kolam Anda seperti salad yang tidak ingin dimakan, itu mungkin tanda bahwa alga sedang berpesta!

3. Limbah Organik

Bahan organik seperti daun, limbah tanaman, dan bahkan kotoran hewan dapat mencemari air dan menyebabkan kekeruhan. Jika Anda tinggal di dekat area perkotaan, limbah ini dapat berasal dari saluran air yang tidak terawat. Dan ingat, air yang keruh bukan hanya terlihat tidak enak; itu juga bisa menjadi rumah bagi berbagai mikroorganisme!

4. Partikel Kimia

Bahan kimia dari industri, pabrik, dan pertanian bisa mencemari sumber air. Zat-zat ini dapat menyatu dengan air dan menambah tingkat kekeruhan. Bayangkan jika air yang Anda minum mengandung lebih banyak bahan kimia daripada minuman energi kesukaan Anda—tentu bukan kombinasi yang sehat!

5. Kemacetan di Saluran Air

Saluran air yang tersumbat atau tidak terawat dapat menampung banyak partikel dan kotoran, menyebabkan kekeruhan. Jika Anda mendapati air mengalir di saluran yang penuh dengan dedaunan dan sampah, itu bisa jadi penyebabnya. Ya, tidak semua saluran air bisa sebersih sungai dalam iklan, sayangnya.

Pengukuran Kekeruhan

Kekeruhan biasanya diukur dalam satuan NTU (Nephelometric Turbidity Units). Semakin tinggi nilai NTU, semakin keruh air tersebut. Nilai NTU di atas 5 menunjukkan air yang mulai terlihat keruh, sementara nilai di atas 100 bisa dibilang ekstrem! Pada titik itu, Anda mungkin sudah tidak bisa melihat di bawah permukaan, dan saya tidak tahu tentang Anda, tetapi saya tidak ingin berenang di "kolam rahasia" itu.

Efek Kekeruhan pada Kualitas Air

Kekeruhan yang tinggi tidak hanya berpengaruh pada estetika, tetapi juga dapat memengaruhi kualitas air secara keseluruhan. Berikut adalah beberapa dampak dari kekeruhan pada air:

1. Kesehatan Manusia

Air yang keruh sering kali mengandung patogen dan zat berbahaya yang dapat membahayakan kesehatan manusia. Kekeruhan ini dapat menghalangi proses pengolahan air, sehingga meningkatkan risiko penyakit yang disebabkan oleh air. Dan kita semua tahu bahwa sakit perut bukanlah cara yang menyenangkan untuk menghabiskan akhir pekan.

2. Kualitas Hidup Aquatik

Dalam ekosistem perairan, kekeruhan dapat mengganggu kehidupan akuatik. Ikan dan organisme lain memerlukan cahaya untuk fotosintesis, dan air yang keruh dapat mengurangi penetrasi cahaya. Ini bisa mengganggu rantai makanan dan menyebabkan penurunan populasi spesies tertentu.

3. Proses Filtrasi dan Pengolahan

Kekeruhan yang tinggi dapat mempersulit proses filtrasi dan pengolahan air. Jika Anda pernah melihat bagaimana proses penyaringan dapat tampak seperti bekerja keras, itu bukan tanpa alasan. Pengolahan air yang terpengaruh kekeruhan dapat mengakibatkan biaya yang lebih tinggi dan lebih banyak tenaga kerja.

Solusi untuk Mengatasi Kekeruhan

Ada beberapa cara untuk mengatasi masalah kekeruhan pada air:

1. Pengendalian Sumber Pencemaran

Mengurangi limpasan dari pertanian dan area perkotaan adalah langkah pertama yang perlu diambil. Pastikan untuk menggunakan pupuk dan pestisida secara bijaksana agar tidak mencemari sumber air.

2. Penerapan Sistem Filtrasi yang Efektif

Pemasangan sistem filtrasi yang baik di rumah dan industri dapat membantu mengurangi kekeruhan. Filter air yang tepat dapat menyaring partikel dan zat berbahaya, sehingga menghasilkan air yang lebih jernih dan aman.

3. Penggunaan Koagulan

Koagulan dapat ditambahkan ke air untuk membantu mengikat partikel tersuspensi, sehingga lebih mudah untuk dihilangkan. Proses ini sering digunakan dalam pengolahan air untuk membuatnya lebih bersih.

Kekeruhan pada air adalah masalah yang serius yang perlu diatasi. Dengan memahami penyebab dan dampaknya, kita dapat mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga kualitas air tetap baik. Ingatlah, air yang jernih bukan hanya menyenangkan untuk dilihat, tetapi juga penting untuk kesehatan dan kesejahteraan kita. Jadi, mari kita jaga sumber daya air kita agar tetap bersih dan aman—agar kita semua bisa menikmati air yang segar dan tidak melihat “salad” saat meminum segelas air!

Ady Water, supplier produk: [Pasir Silika]

Jangan lewatkan kesempatan untuk memastikan kebutuhan rumah tangga atau industri Anda terpenuhi melalui produk-produk berkualitas dari Ady Water.

Hubungi kami di:

• Kontak WA sales: [0812 1121 7411] Andri

Produk Ady Water meliputi

• Pasir Silika / Pasir Kuarsa
• Karbon Aktif / Arang Aktif
• Pasir Aktif
• Pasir MGS
• Pasir Zeolit
• Pasir Antrasit
• Pasir Garnet
• Tawas
• PAC
• Tabung Filter Air
• Lampu UV Sterilisasi Air
• Ozone Generator
• Molecular Sieve dan Carbon Molecular Sieve
• Activated Alumina
• Katalis Desulfurisasi
• Ceramic Ball

Dan jika Bapak Ibu ingin mengetahui lebih lanjut tentang produk Ady Water, silahkan cek katalog kami di link berikut ini.

Catalog

Lokasi:

Berbagi :